Thursday, March 28, 2013

Komunikasi

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.



Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi yaitu :
a. Clarity (kejelasan)
    Kejelasan dalam memberi maupun menerima yang terbentuk dalam suatu komunikasi. Kejelasan dapat berupa menguraikan lebih detail, lebih spesifik sesuatu yang akan kita bahas, memberikan gambaran dengan analogi atau permisalan atau memberikan penjelasan dengan mengungkapkan contoh – contoh nyata yang ada
b. Accuracy (ketepatan)
    Tidak harus mengarah kepada pusat melainkan tidak menjadi permasalahan apabila berada di luar pusat tetapi masih dengan tujuan yang sama
c. Precission (keteittian)
    Mendekati ke pusat atau mendekati tujuan yang sama
d. Inrelevan dan Relevan
    Inrelevan berarti tidak sesuai dengan tujuan, sedangkan relevan berarti sesuai dengan tujuan yang ada
e. Depth
    Berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
f. Breadth
   Sama seperti depth berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
g. Logic
   Dalam berkomunikasi apa yang disampaikan harus sesuai dengan logika yang ada
diantara yang d atas ada beberapa yang mesti diperhatikan lagi, diantaranya yaitu :
Evaluasi
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi, maka kita membutuhkan suatu evaluasi. Evaluasi itu sendiri terdir dari :
  1. Akurasi (ketepatan)
  2. Relevansi (keterkaitan)
  3. Presisi (ketelitian)
  4. Kedalaman
  5. Logika
  6. Luas
  7. Klasifikasi
  8. Keterangan
Truth (kenyataan)
Suatu argumen dikatakan sebagai truth, apabila argumen itu benar sesuai dengan fakta yang ada yang bisa diterima oleh orang lain.
Valid (sah)
Suatu argumen dikatakan valid, apabila argumen itu benar namun tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak bisa diterima oleh orang lain. Jika suatu kesimpulan salah, maka premisnya salah. Jika premisnya itu benar, maka kesimpulannya benar.

No comments:

Post a Comment