Thursday, March 28, 2013

Theoretical Study of Air Pressure


Hello everyone, my group discuss about Air pressure and made an experiment about it. Air pressure is the force exerted (applied is simpler)by the weight of a column of air above a particular location. 

our experiment's title is Stuck Like Glue. why? oke let me explain..

when A flame goes out inside of an upside down jar and, like magic, the jar is stuck to a plate. You might think that the jar has sucked right to the plate, but we’ll explain why this trick is actually a result of pushing! The Stuck Like Glue experiment is an incredible demonstration of the power of air pressure and a great way to help explain the way that forces work.

    When the piece of paper inside of the overturned jar is lit, the air inside the jar is heated, causing it to expand. When the flaming paper is extinguished, the air inside the jar cools and contracts, leaving a void of air within the jar. This is an example of an imperfect vacuum. When you think of a vacuum, you think of suction, but scientists like to avoid the term "suck," and instead rely on the pushing forces from outside. With the vacuum inside the jar, air from outside really wants to get inside. Were it not for the wet paper towel, the outside air would succeed and the vacuum would be no more. However, the water in the paper towel effectively stops the air from rushing back into the jar. Water (as well as other substances) has two properties called adhesion and cohesion. Adhesion is water's ability to stick to other materials, and cohesion is, you guessed it, water's ability to stick to itself. When the flaming paper is extinguished and you add pressure onto the jar, the adhesion and cohesion of the water create an air-tight seal between the plate, paper towel, jar, and water.This air-tight seal means that air is constantly trying to push its way up and into the jar without success. The air pushing at the seal creates the phenomenon of the plate sticking to the mouth of the jar.
   the related between this experiment with science and technology very wide, maybe we can choose one example that the work is near with this experiment, for example Cupping technology in medicine. Cupping and this experiment has a lil bit same materials and 'how does it work'. i will emphasize about science and technology here. since Cupping has been found, i am sure that it is happen cause a modern and technology, because science is come from nature and human's brain. and technology is the application of the science. 






Air pressure has related to Bernoulli's principle. 


Bernoulli's Principle is the principle that allows wings to produce lift and planes and helicopters to fly. There are many factors that can effect the lift produced under this principle, but in order to fully understand how and why things can effect flight one must understand how Bernoulli's principle works.
Bernoulli's principle works on the idea that as a wing passes through the air the its shape make the air travel more over the top of the wing than beneath it. This creates a higher pressure are beneath the wing than above it. The pressure difference cause the wing to push upwards and lift is created.
There are several things that effect the amount of lift created. The first is speed, the faster the wing moves through the air the more air is forced over and under the wing, therefore the more lift is created. Another thing that effects the amount of lift created is the density of the air. The denser the air is the more lift is produced. This is why planes climb better in the winter, the colder air is denser. The final thing that can change the amount of lift created by the wing is the shape of the wing. Certain wings produce more lift.



Lift


To maintain equilibrium in a straight and level flight, pilots must monitor the aircraft's speed and pitch angle. Those variables along with other factors are used in a formula to determine an aircraft's lift.
Lift=(1/2)(air density)(velocity expressed in feet squared)(aircraft's wing area)(coefficent of lift)
Air density changes with altitude. Such densities can be found in the I.C.A.O. standard atmosphere table.
The coefficent of lift which varies with the aircraft's type of airfoil and pitch angle uses the pitch angle velocity relationship curve to determine the aircraft's coefficient of lift.


Bernoulli DanielDaniel Bernoulli

1700, Groningen - 1782, Basel
Daniel Bernoulli was the son of Johann Bernoulli. He was born in Groningen while his father held the chair of mathematics there. His older brother was Nicolaus(II) Bernoulli and his uncle was Jacob Bernoulli so he was born into a family of leading mathematicians but also into a family where there was unfortunate rivalry, jealousy and bitterness.
When Daniel was five years old the family returned to their native city of Basel where Daniel's father filled the chair of mathematics left vacant on the death of his uncle Jacob Bernoulli. When Daniel was five years old his younger brother Johann(II) Bernoulli was born. All three sons would go on to study mathematics but this was not the course that Johann Bernoulliplaned for Daniel.
Johann Bernoulli's father had tried to force Johann into a business career and he had resisted strongly. Rather strangely Johann Bernoulli now tried exactly the same with his own son Daniel. First however Daniel was sent to Basel University at the age of 13 to study philosophy and logic. He obtained his baccalaureate examinations in 1715 and went on to obtain his master's degree in 1716. Daniel, like his father, really wanted to study mathematics and during the time he studied philosophy at Basel, he was learning the methods of the calculus from his father and his older brother Nicolaus(II) Bernoulli.








Metode Ilmiah dan Perkembangan Ilmu pengetahuan

A. Metode ilmiah 
Metode Ilimiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.


Metode ilmiah itu terdiri dari :
  1. Pertanyaan
  2. Hipotesis
  3. Variabel bebas
  4. Variabel terikat
  5. Variabel kontrol
  6. Grup kontrol
  7. Data
  8. Kesimpulan
  9. Mempublikasikan hasil
  10. Diuji ulang (oleh peneliti yang lain)
Langkah-langkah melakukan suatu metode ilmiah :
  1. Perumusan masalah; yang  dimaksud dengan masalah yaitu  pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang obyek yang teliti. Masalah itu harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  2. Penyusunan hipotesis; yang dimaksud hipotesis yaitu suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untukmemecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja didukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji kebenarannya dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
  3. Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapatmemperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui penginderaan.
  4. Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah, dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Keseluruhan langkah tersebut di atas harus ditempuh melaluiurutan yang teratur, langkah yang satu merupakan landasan bagi langkah berikutnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara sistimatis, berlaku umum dan kebenarannya telah teruji secara empiris.

 B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan


1. Scholastic Paradigm
-          Tidak adanya perbedaan antara realitas dengan mimpi
-          Konsep terpenting adalah telelology
-          Hal utama yang dipelajari adalah agama

2. The Renaissance Paradigm
- Dimulai saat abad ke-16
- Ilmu pengetahuan diakui untuk mendeskripsikan suatu fenomena
- Ilmu pengetahuan menjadi sumber untuk perkembangan teknologi baru
Tokoh -> Nicolas Copernicus
               Giordano Bruno
               Tyco Brahe & Johannes Kepler
               Galilelo Galilei

3. The Mechanistic World and Determinism
-          Dimulai saay abad ke-18
-          Tradisi dan spekulasi diganti dengan rasionalisasi dan emprisasi dengan asumsi bahwa
            fenomena alam bisa dan harus diinvestigasi dan dijelaskan
-          ‘Bumi itu adalah suatu mesin, sehingga bumi bisa bergerak’

 
Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan
 
 Pemanfaatan Ilmu pengetahuan di Indonesia bahkan di dunia telah membawa dampak yang besar pada kehidupan manusia saat ini. Perkembangan ilmu pengetahuan telah memiliki banyak manfaatyang sudah dirasakan oleh seluruh manusia di dunia. Namun, tentu saja dalam hal ini, perkembangan ilmu pengetahuan memiliki manfaat atau dampak yang positif atau dampak negatif.

Dampak Positif :
 
•    Informasi apapun dan dimanapun dapat diakses atau diketahui dengan mudah melalui internet.
•    Komunikasi sudah tidak dapat dipisahkan dengan jarak.
•    Pertumbuhan ekonomi memiliki kemajuan yang pesat.
•    Mudahnya mengatur kegiatan, keuangan, atau apapun dalam hidup kita.
•    Meningkatkan rasa percaya diri.
•    Terbentuknya sistem pembelajaran yang lebih modern yang memudahkan pelajar maupun pengajar.

Dampak Negatif :
 
•    Pemanfaatan teknologi internet untuk kejahatan.
•    Penyalahgunaan situs sebagai media penyebaran hal SARA, Porno, dan sejenisnya.
•    Kemerosotan moral masyarakat, khususnya di kalangan remaja.
•    Semakin mudahnya kebocoran rahasia.
•    Munculnya senjata baru yang dapat mengancam peradaban manusia.
•    Terorisme yang semakin banyak terjadi.
 

Komunikasi

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.



Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi yaitu :
a. Clarity (kejelasan)
    Kejelasan dalam memberi maupun menerima yang terbentuk dalam suatu komunikasi. Kejelasan dapat berupa menguraikan lebih detail, lebih spesifik sesuatu yang akan kita bahas, memberikan gambaran dengan analogi atau permisalan atau memberikan penjelasan dengan mengungkapkan contoh – contoh nyata yang ada
b. Accuracy (ketepatan)
    Tidak harus mengarah kepada pusat melainkan tidak menjadi permasalahan apabila berada di luar pusat tetapi masih dengan tujuan yang sama
c. Precission (keteittian)
    Mendekati ke pusat atau mendekati tujuan yang sama
d. Inrelevan dan Relevan
    Inrelevan berarti tidak sesuai dengan tujuan, sedangkan relevan berarti sesuai dengan tujuan yang ada
e. Depth
    Berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
f. Breadth
   Sama seperti depth berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
g. Logic
   Dalam berkomunikasi apa yang disampaikan harus sesuai dengan logika yang ada
diantara yang d atas ada beberapa yang mesti diperhatikan lagi, diantaranya yaitu :
Evaluasi
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi, maka kita membutuhkan suatu evaluasi. Evaluasi itu sendiri terdir dari :
  1. Akurasi (ketepatan)
  2. Relevansi (keterkaitan)
  3. Presisi (ketelitian)
  4. Kedalaman
  5. Logika
  6. Luas
  7. Klasifikasi
  8. Keterangan
Truth (kenyataan)
Suatu argumen dikatakan sebagai truth, apabila argumen itu benar sesuai dengan fakta yang ada yang bisa diterima oleh orang lain.
Valid (sah)
Suatu argumen dikatakan valid, apabila argumen itu benar namun tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak bisa diterima oleh orang lain. Jika suatu kesimpulan salah, maka premisnya salah. Jika premisnya itu benar, maka kesimpulannya benar.

Wednesday, February 27, 2013

Resume I

Pada pertemuan ini kami mempelajari apa itu Argumen dan Retrorika.

Apakah itu Argumen?
menurut wikipedia argumen ialah diskusi yang melibatkan sudut pandang yang bertentangan.

contoh yg gampang di kehidupan sehari-hari adalah :

1. semua pengemudi wajib memakai safety belt.
2. Imul adalah seorang pengemudi.

3. Imul wajib memakai safety belt.

Apakah itu Retrorika?
Menurut wikipedia Retorika (dari bahasa Yunani ῥήτωρ, rhêtôr, orator, teacher) adalah sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen (logo).

Jadi inti dari kami mempelajari Argumen dan Retrorika pada pertemuan ini agar kami bisa memiliki argumen dan mempertahankan argumen kami pada suatu diskusi, Serta kami harus bisa untuk membujuk atau merayu seseorang untuk mempercayai apa yang kita katakan dan setuju tentang hal itu.

Wednesday, February 20, 2013


apa itu KPST?

KPST adalah singkatan dari Konsep Pengembangan Teknologi dan Sains.
Sains itu sendiri adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai Obyek, menggunakan metode Ilmiah sedangkan
Teknologi itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi dapat di simpulkan bahwa KPST itu adalah Ilmu pengetahuan yg mempunyai obyek yang menggunakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan yg praktis untuk kelangsungan dan keyamanan hidup manusia.



Menurut Pendapat saya, KPST itu sendiri adalah suatu mata kuliah dimana di sini kita mempelajari konsep yang mengandung teknologi sekarang atau menciptakan hal yang baru untuk kemajuan teknologi agar di kehidupan mendatang kita bisa hidup lebih nyaman dan lebih praktis.




Tujuan saya mempelajari KPST adalah :
·        Agar dapat berpikir kritis tentang bagaimana teknologi sekarang ini sehingga saya dapat menciptakan suatu teknologi yang dapat memajukan kehidupan bangsa.

Sekian sedikit resume dari saya, terima kasih.


Nama    : Abdul Fatah Al latif
NIM     : 116120142

Kelas    : SI - 36 - 04
Institusi : IT Telkom