Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi yaitu :
a. Clarity (kejelasan)
Kejelasan dalam memberi maupun menerima yang terbentuk dalam
suatu komunikasi. Kejelasan dapat berupa menguraikan lebih detail, lebih
spesifik sesuatu yang akan kita bahas, memberikan gambaran dengan
analogi atau permisalan atau memberikan penjelasan dengan mengungkapkan
contoh – contoh nyata yang ada
b. Accuracy (ketepatan)
Tidak harus mengarah kepada pusat melainkan tidak menjadi
permasalahan apabila berada di luar pusat tetapi masih dengan tujuan
yang sama
c. Precission (keteittian)
Mendekati ke pusat atau mendekati tujuan yang sama
d. Inrelevan dan Relevan
Inrelevan berarti tidak sesuai dengan tujuan, sedangkan relevan berarti sesuai dengan tujuan yang ada
e. Depth
Berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
f. Breadth
Sama seperti depth berada pada area yang sama dalam berkomunikasi
g. Logic
Dalam berkomunikasi apa yang disampaikan harus sesuai dengan logika yang ada
diantara yang d atas ada beberapa yang mesti diperhatikan lagi, diantaranya yaitu :
Evaluasi
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi, maka kita membutuhkan suatu evaluasi. Evaluasi itu sendiri terdir dari :
Suatu argumen dikatakan sebagai truth, apabila argumen itu benar sesuai dengan fakta yang ada yang bisa diterima oleh orang lain.
Valid (sah)
Suatu argumen dikatakan valid, apabila argumen itu benar namun tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak bisa diterima oleh orang lain. Jika suatu kesimpulan salah, maka premisnya salah. Jika premisnya itu benar, maka kesimpulannya benar.
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi, maka kita membutuhkan suatu evaluasi. Evaluasi itu sendiri terdir dari :
- Akurasi (ketepatan)
- Relevansi (keterkaitan)
- Presisi (ketelitian)
- Kedalaman
- Logika
- Luas
- Klasifikasi
- Keterangan
Suatu argumen dikatakan sebagai truth, apabila argumen itu benar sesuai dengan fakta yang ada yang bisa diterima oleh orang lain.
Valid (sah)
Suatu argumen dikatakan valid, apabila argumen itu benar namun tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga tidak bisa diterima oleh orang lain. Jika suatu kesimpulan salah, maka premisnya salah. Jika premisnya itu benar, maka kesimpulannya benar.
No comments:
Post a Comment